Selasa, 06 Januari 2015

Seorang Nelayan di Pelantikan Jokowi



Zulfa Fahmy

Pak Joko, berilah kami perahu yang baru.
Nanti kulukis kamu tepat di sisi kanan perahuku.
Kugambar dengan cat kayu dan pensil pinjaman anakku.
Gambarnya terdiri atas kamu dan aku
membawa gunting kuku dan sebilah kayu.
Di atasnya ada burung hinggap di kepalamu
berkalung perisai dan dan pita ungu.

Gambar itu akan menjadi benteng pertamaku
menerjang ombak, membelah laut, dan menangkap ikan.
Itu menjadi bahan ceritaku untuk anak dan isteriku.
Juga para tetangga yang tidak memilihmu, dulu.

Tentu kalau sudah luntur gambarnya
nanti kugambar lagi dengan presiden yang baru.

21 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Cerpen (1) puisi (5)