“Jika kau lupa cara bangun di pagi
hari,
Tanam saja pohon ini Nak,
Konon, jika kau merawat pohon ini,
ia akan merawatmu pula.
Siramlah setiap hari, kalau daunnya
diserang hama, kau cukup membersihkannya.
Setelah besar dan rindang, pohon
ini akan membawa anak kecil datang,
Baik itu anakmu atau anak-anakmu.
Mereka bermain tentang tembang yang
diajarkan, atau permainan yang tak jelas siapa yang menang.
Jika panas, tentu mereka akan
berteduh dibawahnya dan kamu menemaninya terlelap.
Jika hujan, mereka akan masuk ke
rumahmu dan bercerita tentang asyiknya pohon itu.
Suatu hari, pohon itu akan
menyebarkan biji-biji baru,
Anak-anakmu yang nantinya
menanamnya, merawatnya dan menghasilkan anak-anak yang sama.
Ini nasehatku, jika kamu lupa cara
bangun di pagi hari,
Sesekali datanglah ke pohon itu,
bermain gangsing atau klereng kesukaanmu,
Kemudian kamu cari nama ibumu di
sela-sela kulit pohon itu.
Aku menuliskannya di situ,”
Catatan : Puisi ini dimuat dalam buku kumpulan puisi "Syair Hijau" Universitas Negeri Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar