Senin, 13 Juni 2011

Malam Sakral

Ayah bilang rembulan terbuat dari cermin
Saya masih kecil untuk lelucon semacam itu.
Ibu sering bercermin disana,
Semacam ritual malam sebelum melakukan hubungan

Tentu dipilih malam yang sakral
Untuk memahatnya bersama bulan,
Dihiasi bintang dan awan,
Agar menjadi mahkluk yang kebal.
Seketika rembulan berubah bentuk
Menjadi semacam pisang.
Apa yang terjadi ibu?
Dia bilang, ayah marah
Gara-gara rembulan mendatanginya.
Saat malam sakral pembuatan.
Cermin ibu pecah, begitu pula bulan malam ini.
Pecah, berdarah, merah.

Ayah datang saat ibu datang bulan
Setelah berbulan-bulan ia tak datang
Kemudian mengajak berhubungan

Saat itu juga aku tak pernah bercermin pada bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Cerpen (1) puisi (5)