Selasa, 17 Agustus 2010

Selingkuh

Aku menemukanmu, di sisa reruntuhan botol susuku.
Yang pada saat itu ada saja yang ingin kau tertawakan
Bukan tentang bunga sedap malam
Hanya tepung yang terurai angin.

Katamu
Menu hari ini adalah semacam cinta
Semacam aroma dusta,
Di sertai angin, meniup daun turun.

Dan diantara reruntuhan botol susuku
Kaulah yang paling lezat diantaranya.

Ijinkan aku melaksanakanmu
Menunaikan harummu.

Saat ini pun aku bukan hanya untuk kau, sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Cerpen (1) puisi (5)